Sunday, February 12, 2023

point-point penting dalam buku The Intelligent Investor

 The Intelligent Investor adalah buku yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1949 oleh Ben Graham dan menjadi salah satu buku terpopuler tentang investasi. Buku ini menekankan pentingnya memahami dasar-dasar investasi dan menggunakan analisis data dan informasi untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana. Buku ini juga membahas prinsip-prinsip penting seperti diversifikasi portofolio, jangka panjang, dan menghindari emosi saat berinvestasi. The Intelligent Investor memandu pembaca melalui cara berpikir yang rasional dan sistematis tentang investasi dan menekankan pentingnya menetapkan tujuan keuangan jangka panjang dan membuat rencana investasi yang solid. Buku ini sangat dihargai oleh investor dan dianggap sebagai klasik dalam bidang investasi.

berikut point-point penting buku Intelligent Investor:

Fokus jangka panjang: Investor cerdas fokus pada keuntungan jangka panjang, bukan keuntungan jangka pendek, yang dapat mengarah pada keputusan impulsif dan investasi emosional. Investasi nilai: Investor cerdas percaya pada investasi nilai, di mana mereka mencari saham undervalued yang berpotensi menghasilkan pengembalian lebih tinggi dari waktu ke waktu. Kesabaran: Investor yang cerdas memiliki kesabaran dan tidak mudah terombang-ambing oleh fluktuasi pasar. Mereka memegang investasi mereka untuk jangka panjang, bahkan jika pasar bergejolak. Diversifikasi: Investor yang cerdas memahami pentingnya diversifikasi dan berinvestasi dalam berbagai saham, obligasi, dan aset lainnya untuk mengurangi risiko mereka secara keseluruhan. Riset dan analisis: Investor cerdas melakukan riset dan analisis menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun, termasuk menganalisis laporan keuangan perusahaan, tren industri, dan kondisi pasar secara keseluruhan. terlepas secara emosional: Investor yang cerdas secara emosional terlepas dari investasi mereka, artinya mereka membuat keputusan berdasarkan fakta dan penelitian, bukan emosi atau pendapat pribadi. Pembelajaran berkelanjutan: Investor cerdas tidak pernah berhenti belajar dan selalu mencari peluang dan strategi investasi baru untuk meningkatkan portofolio mereka. Fokus pada fundamental: Investor cerdas fokus pada nilai fundamental perusahaan, seperti pendapatan, pendapatan, dan stabilitas keuangan secara keseluruhan, saat membuat keputusan investasi. Hindari spekulasi: Investor cerdas menghindari investasi spekulatif, seperti saham penny, yang memiliki risiko kerugian lebih tinggi. Pemantauan rutin: Investor yang cerdas secara teratur memantau investasi mereka dan melakukan penyesuaian pada portofolio mereka sesuai kebutuhan untuk memastikan mereka selaras dengan tujuan jangka panjang mereka.

Ringkasan buku The Millionaire Fastlane

 "The Millionaire Fastlane" adalah buku karya MJ DeMarco yang berfokus pada konsep mencapai kekayaan dengan cepat dan menentukan hidup yang tidak terikat waktu. Buku ini membahas filosofi hidup dan strategi bisnis yang berbeda dari pendekatan konvensional tentang bagaimana mencapai kebebasan finansial. Buku ini menekankan pentingnya berpikir secara out of the box dan membentuk bisnis yang membawa passive income, sehingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial dan memiliki kontrol atas waktu Anda. Buku ini ditujukan bagi mereka yang ingin mengatasi kendala finansial dan membangun hidup yang mereka inginkan.

Berikut adalah ringkasan penting / key point buku The Millionaire Fastlane:

Tolak jalur karir tradisional: The Millionaire Fastlane menantang kebijakan konvensional mengikuti jalur karir tradisional, seperti bekerja untuk sebuah perusahaan atau pergi ke universitas, dan justru mendorong individu untuk membangun kekayaan mereka sendiri melalui kewirausahaan.

Menyambut kewirausahaan: Buku ini menekankan pentingnya kewirausahaan dan memulai bisnis sebagai jalan cepat untuk mencapai kebebasan finansial dan mencapai "fastlane" kekayaan.

Fokus pada aset pendapatan tinggi: The Millionaire Fastlane mendorong individu untuk fokus pada pembangunan aset pendapatan tinggi, seperti saham atau properti, bukan bergantung pada gaji bulanan atau gaji per jam.

Hindari pemikiran "slowlane": Buku ini memberikan peringatan terhadap pemikiran "slowlane", yang melibatkan hidup sesuai kemampuan, menabung, dan berinvestasi dalam aset rendah, memfokuskan pada menciptakan nilai bagi orang lain, baik melalui produk atau layanan, untuk membangun kekayaan dan kebebasan finansial.

Leverage teknologi: The Millionaire Fastlane mengenali pentingnya menggunakan teknologi dan memanfaatkannya untuk memperluas bisnis dan mencapai audiens yang lebih luas.

Hindari utang: Buku ini menekankan pentingnya menghindari utang, yang dapat menjadi hambatan besar dalam pembentukan kekayaan, dan justru mendorong individu untuk fokus pada menghasilkan aliran kas dan membangun kekayaan melalui investasi dan kewirausahaan.

Keypoint / ringkasan buku: The magic formula Investing

The magic formula adalah istilah yang dicetuskan oleh manajer dana hedging Joel Greenblatt untuk menjelaskan pendekatan yang sederhana dan sistematis dalam berinvestasi di saham. Formula tersebut memiliki tiga komponen utama:


Kualitas: Formula ini menekankan pentingnya berinvestasi pada perusahaan dengan karakteristik keuangan yang kuat, seperti pertumbuhan laba yang konsisten, neraca yang sehat, dan tingkat utang yang rendah.


Nilai: Formula ini juga mencari perusahaan yang s undervalued bila dibandingkan dengan laba, arus kas, dan metrik fundamental lainnya.


Momentum: Komponen terakhir dari formula ajaib adalah fokus pada perusahaan yang telah menunjukkan momentum positif, atau tren baru-baru ini dari harga saham yang meningkat.


Dengan menggabungkan ketiga faktor ini, formula ajaib Greenblatt bertujuan untuk mengidentifikasi saham yang memiliki potensi untuk kinerja keuangan yang kuat dan kenaikan harga. Penting untuk diingat bahwa pendekatan ini hanya salah satu dari banyak strategi investasi yang mungkin dan harus digunakan bersama-sama dengan portofolio yang baik terdiversifikasi dan sudut pandang investasi jangka panjang.


formula yang disarankan dalam memilih saham antara lain:

  • Tetapkan minimum modal pasar (biasanya lebih besar dari $50 juta).
  • Kecualikan saham utilitas dan keuangan.
  • Kecualikan perusahaan asing (American Depositary Receipts).
  • Tentukan yield pendapatan perusahaan = EBIT / nilai perusahaan.
  • Tentukan return modal perusahaan = EBIT / (aset tetap bersih + modal kerja).
  • Urutkan semua perusahaan di atas modal pasar yang dipilih dengan yield pendapatan tertinggi dan return modal tertinggi (diurutkan sebagai persentase).
  • Berinvestasi dalam 20-30 perusahaan teratas, mengakumulasi 2-3 posisi per bulan selama periode 12 bulan.
  • Re-balance portofolio sekali per tahun, menjual pecundang satu minggu sebelum tahun dan pemenang satu minggu setelah tahun.
  • Lanjutkan selama periode jangka panjang (5-10+ tahun).

Key point Big Money Thinks Small: Biases, Blind Spots, and Smarter Investing

 "Big Money Thinks Small: Biases, Blind Spots, and Smarter Investing" adalah buku karya Joel Tillinghast yang berfokus pada konsep "bias pada perusahaan dengan kapital kecil" dan bagaimana investor dapat mengatasi bias ini untuk membuat keputusan investasi yang lebih informatif. Beberapa poin utama dari buku termasuk:


Memahami Bias kapital Kecil: Buku ini membahas kecenderungan investor untuk mengabaikan saham kapital kecil, yang dapat mengakibatkan kehilangan peluang untuk hasil yang besar.


Mengenali Blind Spots: Buku ini menyoroti bias dan blind spots umum yang dapat membuat investor salah jalan, seperti overconfidence dan kecenderungan untuk mengikuti arus.


Mengadopsi Pendekatan Investasi yang Lebih Cerdas: Buku ini menjelaskan pendekatan sistematis dan berdasarkan bukti untuk berinvestasi pada saham kapitulasi kecil yang mengintegrasikan analisis ketat, pemikiran independen, dan sudut pandang jangka panjang.


Fokus pada Kualitas: Buku ini menekankan pentingnya berinvestasi pada perusahaan kapitulasi kecil yang berkualitas tinggi dengan keuangan yang kuat, tim manajemen berpengalaman, dan catatan pertumbuhan yang baik.


Diversifikasi: Buku juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi di beberapa saham kapital kecil dan sektor untuk mengelola risiko dan memaksimalkan keuntungan.


Secara keseluruhan, "Big Money Thinks Small" memberikan nasihat praktis bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang di pasar saham kapital yang kecil dan mencapai hasil investasi yang lebih baik.